KOSA KATA LUNDAYEH
Dalam percakapan sehari-hari, bahasa Lundayeh mempunyai Banyak persamaan kata/lafal namun arti yang berbeda. Didalam Suku Dayak Lunyadeh, dimana setiap daerah mempunyai kata yang berbeda dalam ucapan dan lafalnya. disini saya akan memuat beberapa kosa kata dalam Bahasa Lundayeh pada umumnya.
Jadi untuk yang baru belajar bahasa lundayeh dapat mempelajarinya dan serta dapat menjadikan referensi dan penambahan Ilmu dalam berbahasa daerah yang ada diindonesia khususnya salah satu bahasa daerah yang ada di KALIMANTAN TIMUR BAGIAN UTARA atau lebih spesifiknya Bahasa Dayak Lundayeh.
Perlu diketahui Bahasa Lundayeh memiliki kata yang memiliki Petik, tanda petik dalam bahasa lundayeh berarti kita melantunkannya atau ejaannya agak panjang.
A.
KALIMAT TANYA (?)
Dalam
bahasa Lundayeh untuk menunjukkan Kamu ada beberapa kata dan fungsi penempatan
dari kata yang sesuai.
- Ko/Iko =
kamu/ anda
Contoh
kalimat Tanya dengan menggunakan Kata KO/IKO
- - Me’
yapeh ko? = pergi kemana kamu?
- - Pian
me yapeh ko? = Mau kemana kamu?
- Muh =
Kamu/ anda/
Contoh
penempatan kata MUH dikalimat Tanya?
- - Ide
ngadan muh? = Siapa Nama kamu?
- - Ide
rurum muh? = siapa teman kamu?
- - Tuda
anak muh?= Berapa anak kamu?
- - Tuda
Ulun muh?= Berapa usia kamu?
B.
KALIMAT
PERINTAH (!)
- - Sira
muh bat kineh = lihat pancing saya
- - Lafa’
neh wan kuh leh = ambilkan itu untuk saya
- - Neu
ceh ebpa wan kuh = buatkan air untuk saya
C.
KALIMAT
LAMPAU (-)
- - Ne' yapeh ko sonilad = Kemana kamu tempo hari
- - Nalem
wih nedcing = Kemaren saya datang
D.
KALIMAT
SEKARANG Atau YANG AKAN DATANG (+)
- - Me’
yapeh ko napeh = Kemana kamu nanti
- - Enun
luk ruen muh nebpa = Apa kegiatan kamu besok
- - Lak
beruh wih me’ tonge’ te’ = Tahun depan saya kesini lagi
.
a.
Beberapa
kalimat Dalam bahasa Lundayeh tidak dapat di artikan satu persatu dari setiap
kalimat, maka harus diartikan kedalam Kalimat Indonesia yang tepat dan benar
(Sesuai dengan EYD)
Contoh :
1. Kilap
muh yapeh kayuh neh? = Ambil kamu dimana kayu itu? (Lihat Kamus BahasaLundayeh)
-Karena
kalimat di atas tidak teratur/beraturan maka harus diartika sesuai kalimat Tanya?
2. Kilap
muh yapeh kayuh neh? = kamu ambil dimana kayu itu?
Dalam
bahasa Lundayeh ada beberapa kata dan ejaan
yang berbeda tapi sama artinya,
serta penempatannya juga berbeda
Contoh :
Wih =
Saya
Apabila
mengatakan SAYA dalam sebuah Kalimat maka WIH dapat diganti dengan kata KIDIH,
tergantung dari kalimat yang ingin kita katakan/ucapkan.
Contoh:
Na wih
Keli' = Saya tidak Tahu
Yapeh
selana kidih? = Dimana Celana saya ?
Lafa’ =
Ambil
Kata
LAFA’ untuk penempatan kalimat perintah.
Lafa’
karit neh wen kuh! = ambilkan parang itu untuk saya!
Ngalap =
Mengambil
Kata
NGALAP adalah kalimat perbuatan subjek.
Ko
NeNgalap Bakad kidih? = Kamu yang mengambil baju ku?
Sira’a = Lihat
Nier =
Lihat
Meleu = Lapar
Meleu'u = Panas
Meleu = Lapar
Meleu'u = Panas
- Ada beberapa kalimat tindakan yang tidak bisa diartikan satu persatu dalam bahasa Indonesia:
Contoh:
1. Ngim = Memakan, membersihkan, Membereskan, dan Mengais
- Kata Ngim adalah Kalimat Kerja
Kalimat:
1. Ngim Tulang ( Ngim=Mengais, Memakan)(Tulang=Tulang)
nah jika Kita mengartikan jadi " Makan Tulang" "WHAT"
- Untuk Mengartikan Ngim Tulang adalah =( Mengais, Memakan, Membersihkan Daging Yang Masih Menempel di Tulang)
Contoh:
1. Ngim = Memakan, membersihkan, Membereskan, dan Mengais
- Kata Ngim adalah Kalimat Kerja
Kalimat:
1. Ngim Tulang ( Ngim=Mengais, Memakan)(Tulang=Tulang)
nah jika Kita mengartikan jadi " Makan Tulang" "WHAT"
- Untuk Mengartikan Ngim Tulang adalah =( Mengais, Memakan, Membersihkan Daging Yang Masih Menempel di Tulang)
TO BE CONTINUE...............................
Perubahan akan selalu diupdate.